Meski sekarang teknologi sudah sedemikian canggih, kalkulator sebagai buah penemuan kala teknologi masih relatif sederhana ternyata masih tetap “bertahan hidup”. Masih sangat mudah dijumpai kalkulator dalam bentuk fisik maupun dalam bentuk peranti lunak yang disematkan ke dalam berbagai sistem operasi.

Pada lingkungan sistem operasi Linux, bisa dibilang semua distro utama telah diperlengkapi dengan peranti lunak kalkulator. Dan yang kami angkat saat ini adalah Calculator yang aslinya bernama Gcalctool.

Karena hadir dalam bentuk peranti lunak, Calculator tidak memiliki keterbatasan fisik seperti halnya kalkulator yang berupa perangkat keras. Keunggulan ini diwujudkan dalam hadirnya empat buah mode kalkulator yang masing-masing bisa memiliki ukuran berbeda.

Mode yang pertama adalah mode Basic, merupakan mode yang paling sederhana dan ukurannya paling kecil. Mode ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan perhitungan dasar seperti tambah, kurang, bagi, kali, dan diperlengkapi juga dengan persentase, kuadrat, serta akar.

Tiga mode yang lain adalah Advanced, Financial, dan Programming yang berukuran lebih besar karena berisi lebih banyak tombol. Tombol-tombol tersebut tentu saja dibutuhkan untuk menjalankan fungsi-fungsi khusus sesuai dengan mode yang diaktifkan.

Mode Advanced digunakan dalam perhitungan matematis yang lebih rumit, misalnya untuk bidang kalkulus dan trigonometri. Mode Financial digunakan dalam perhitungan finansial, termasuk di antaranya untuk menghitung kurs. Sementara, mode Programming digunakan dalam fungsi-fungsi pemrograman, di antaranya untuk perhitungan dalam ilmu logika matematika.