LINUX
Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)[1] adalah nama yang diberikan
kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu
contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka
utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada
umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan
didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Sebagai
sebuah sistem operasi, tidak ada sistem operasi yang sempurna yang
tidak memiliki celah dalam hal kelebihan maupun kekurangan, begitu juga
dengan Linux. Berikut adalah kelebihan dari Linux dibandingkan dengan
sistem operasi lainnya:
- Linux bisa didapatkan secara bebas tanpa perlu membayar lisensi dan user juga bisa melakukan download source code (kode sumber) Linux jika ingin melihatnya tanpa ada batasan apapun (Free and Open Source Software), dengan artian siapa saja bisa mengembangkan Linux tersebut
- Sekali melakukan instalasi Linux, hampir semua driver hardware sudah dideteksi dan sudah terdapat beberapa aplikasi pendukung yang include dengan sistem operasi Linux tersebut sehingga bisa langsung dipakai ketika baru selesai menginstall sistem operasi saja. (Dengan artian tidak perlu menginstall driver motherboard, sound card, chipset dan lain sebagainya).
- Linux memiliki koleksi software yang lengkap untuk keperluan desktop, notebook ataupun server. Jika software yang ada pada saat sistem operasi diinstall itu kurang, user dapat menambahkannya dengan mudah melalui repository yang tersedia. (Ada beberapa aplikasi di Linux yang memungkinkan user untuk menginstall beberapa aplikasi Windows di sistem operasi Linux, contohnya Wine (Windows Emulator) dan Crossover).
- Linux terbukti sangat stabil dan handal, hal ini terbukti saat ini kebanyakan server lebih memilih menggunakan sistem operasi Linux daripada sistem operasi lainnya. User juga tidak perlu melakukan restart (warm boot) ketika selesai melakukan konfigurasi sistem di sistem operasi Linux.
- Linux lebih aman terhadap virus, karena selain jumlah virus di Linux sangat minim sekali Linux juga sangat ketat dalam hal pengelolaan keamanan (rata-rata virus tidak mampu beroperasi/berjalan di atas sistem operasi Linux sehingga user bisa langsung melakukan penghapusan terhadap virus tersebut hanya dengan menggunakan tombol delete.
- Perbaikan celah (bug) atau dapat dikatakan cacat yang terdapat di sistem operasi Linux sangat cepat, karena Linux dikembangkan secara komunitas dan setiap komunitas bisa memberikan masukan-masukan dan perbaikan untuk celah atau cacat tersebut melalui dokumentasi dan informasi yang mudah dicari (sehingga user biasa seperti kita ini yang bukan tergabung dalam sebuah komunitas Linux juga bisa ikut memberikan saran untuk pengembangan sebuah sistem operasi Linux)
Setiap sesuatu yang memiliki kelebihan pasti memiliki kekurangan, berikut adalah berbagai kekurangan dari Linux:
- Linux kurang memiliki dukungan dari produsen hardware dalam hal penyediaan software pengendali (driver). Hampir semua software pengendali (driver) yang ada saat ini di Linux merupakan hasil jerih payah komunitas dan sebagian kecil murni dukungan dari produsen hardware.
- Linux masih kurang didukung oleh beberapa pembuat Game. Kebanyakan pembuat game masih menggunakan sistem operasi berbayar (Windows) sebagai platformnya. (itulah sebabnya ada sebagian game yang apabila diinstall di linux memiliki kelemahan yaitu resolusi yang berbeda dengan resolusi game sistem operasi berbayar (Windows) sehingga ada perbedaan tampilan pada saat menjalankan game tersebut di Linux contohnya tampilan gamenya tidak full screen).
- Masih dijumpai beberapa software yang hanya berjalan di sistem operasi lain dan belum dijumpai software penggantinya yang bersifat open source di Linux.
- Bagi sebagian orang, ada kesulitan untuk memilih sistem operasi open source mana yang akan digunakan karena banyak sekali distro-distro hingga saat ini. Hal itu dapat diatasi dengan membaca artikel seputar sistem operasi yang akan dipilih sebelum menggunakan distro mana yang akan digunakan. (selain distro, distribusi utama yang bisa menghasilkan distro-distro linux baru sering disebut dengan istilah Varian). Berikut beberapa jenis varian beserta contoh distro turunannya yang terkenal saat ini:
1. Redhat,
merupakan distro pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah,
dulu merupakan distro paling popular di Indonesia. Distro berbasis
Redhat menggunakan binary RPM (Redhat Package Management). Contoh distro
varian ini adalah Redhat, Mandrake, Mandriva, PCLinuxOS, centOS, Fedora core, IGOS dan lain-lain.
2. Debian, merupakan
distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan meskipun
mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian
menggunakan binary *.deb dalam paket instalasi programnya. Contoh
distronya, Debian, Ubuntu dan turunannya, gOS Linux, Dreamlinux, Linux Mint, Xandros, BlankON Linux, DewaLinux, dan lain sebagainya.
3. Slackware, bisa
dikatakan Linux untuk advanced, hampir semua dokumentasi Linux disusun
berdasarkan slackware, semua isinya (kernel, library ataupun
aplikasinya) sudah teruji, mungkin tua tapi tetap stabil. Slackware
menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang
di install oleh user teroptimasi dengan sistem user. Slackware
menggunakan libc5 dalam binary/librarynya dan filenya menggunakan .tgz.
Contoh distronya sebagai berikut Slackware, Slax, Zenwalk, Zencafe, Vektor Linux, Backtrack, Kate OS, Puppy Linux, dll.
4. SuSE, merupakan
distribusi dari YaST (Yet another Setup Tools) yang digunakan untuk
mengkonfigurasi sistem. Merupakan salah satu distro Linux dari
perusahaan Novell atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux
GmbH (Software- und System-Etwicklungsgesellschaft mbH, Nurnberg).
Merupakan distribusi pertama yang proses instalasinya menggunakan bahasa
Indonesia. Contoh distronya SuSE Linux Enterprise, OpenSuSE, dll.
5. BSD, yang
merupakan singkatan dari Barkeley Software Distributions merupakan nama
distribusi source code yang berasal dari Universitas California
Barkeley yang berasal dari pengembangan UNIX AT&T Research. Beberapa
distro BSD dikembangkan berdasarkan source code yang dikenal sebagai
4.4BSD-Lite. Contoh distro adalah: FreeBSD, OpenBSD, netBSD, DragonflyBSD, PcBSD.(varian distro linux)
Distro turunan Debian
Beberapa distro yang diturunkan dari Debian:
• Adamantix
• Agnula, "A GNU Linux Audio distribution"
• BeatrIX, Live CD berbasis Knoppix, namun menggunakan GNOME
• BenHur
• Bonzai Linux, cocok pada CD ROM berukuran 180MB
• BRLSpeak, ditujukan bagi penderita tuna netra
• ClusterKnoppix, varian dari Knoppix yang menggunakan sistem OpenMosix
• Corel Linux, yang kemudian dilensikan ke Xandros
• Damn Small Linux, varian dari Knoppix yang cocok untuk CD-Rom berukuran 50MB
• De2, sebuah distro racikan Depok (Jawa Barat) yang di-update setiap minggu
• Debian-BR, ditujukan bagi pengguna berbahasa Portugis
• Debian Beowulf, jumpulan aplikasi-aplikasi agar Debian cocok bagi Beowulf cluster
• Debian HAM, agar cocok bagi radio amatir
• Debian JP, bagi pengguna berbahasa Jepang
• Debian-Med, sub proyek Debian yang ditujukan bagi aplikasi-aplikasi kesehatan
• Debian-Lex, sub proyek Debian yang ditujukan bagi kantor hukum
• Debian-NP, sub proyek Debian yang ditujukan bagi organisai non profit
• Debian Junior atau Debian-JR, sub proyek Debian yang ditujukan bagi anak-anak berumur 7-12 tahun
• Debtoo
• Emdebian
• Engarde, distribusi komersial yang ditujukan untuk masalah keamanan jaringan
• ESware Linux
• Euronode, router/firewall
• FAI, "Fully Automatic Installation", berisikan perangkat-perangkat instalasi otomatis Debian bagi sebuah Linux Cluster atau komputer-komputer yang berlainan
• Familiar, distribusi komputer genggam
• Gibraltar, distribusi komersial berbasiskan CD-ROM bagi router/firewall
• Gnoppix, varian dari Knoppix yang berbasiskan Gnome
• Groovix, desktop komersial yang bisa terpasang sampai dengan 3 monitor, keyboard dan mouse secara bersamaan (multihead computer)
• Hikarunix, Live CD untuk memainkan game Go. Berbasiskan DamnSmallLinux
• IMPILinux, berbasiskan Knoppix, ditujukan bagi pengguna berbahasa Afrika Selatan
• IndLinux, bagi pengguna berbahasa Hindi
• INSERT, Inside Security Rescue Toolkit, boot dari CD-ROM berukuran kartu kredit, minimalisasi dari Knoppix
• Kanotix, Live CD berbasiskan Knoppix
• KnoppMyth, cd instalasi MythTV yang berbasiskan Knoppix
• Knoppix, dijalankan dari CD, berbasiskan KDE
• Kubuntu, distribusi Desktop berbasis KDE
• Libranet, distribusi desktop komersial
• Linex, ditujukan bagi pengguna berbahasa Spanyol. Dibuat bagi pemerintah daerah Extramadura, Spanyol
• Linspire, dulunya bernama Lindows. Distribusi desktop komersial
• Linuxin
• Mepis, distribusi desktop.
• Morphix, varian dari Knoppix
• Oralux
• Pebble, bagi peralatan 'embedded" wireless. Pas untuk flash card berukuran 128 MB
• Pingoo, ditujukan bagi pengguna berbahasa Perancis
• Quantian, varian dari Knoppix yang ditujukan bagi tugas-tugas analisa numerik dan kuantitatif
• RAYS LX
• Skolelinux, distribusi desktop bagi sekolah
• Stonegate
• TeleMetryBox
• Trx, ditujukan bagi pengguna berbahasa Turki
• Ubuntu, distribusi desktop (menggunakan GNOME)
• UserLinux
• Whoppix, Live CD berbasiskan Knoppix yang dipergunakan untuk penetration testing toolkit
• Xandros, distribusi desktop komersial
• XFDeb, XFS on Debian
Macam-macam distribusi Linux (distro), diantaranya yaitu :
Ubuntu
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik seorang kosmonot asal Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan, "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
OpenSUSE
SUSE [ˌoʊpɛnˈsuːzə], sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional,[2] , adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem). SUSE Linux awalnya merupakan distro Slackware terjemahan bahasa Jerman. Ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E berhubungan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse karena pengucapan namanya yang sama.
Fedora
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan
Mandriva
Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft). Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.
Slackware
Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro Linux awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.
Debian
Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
PCLinuxOS
PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop. Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.
Knoppix
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD rescue.
Xandros
Xandros mengacu pada nama distro Linux dan perusahaan (Xandros Corporation) yang membuatnya. Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE. Saat ini, Xandros telah mencapai versi 4. Nama Xandros diambil dari gabungan X Window System dan pulau Andros di Yunani.[1] Didirikan bulan Mei 2001 oleh Linux Global Partners,[2] perusahaan ini berkantor pusat di kota New York, Amerika Serikat.
CentOS
CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat) adalah sistem operasi gratis yang dibuat dari source code Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berupaya untuk 100% binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Dan tentu saja menggunakan paket RPM.
Red Hat
Red Hat (NASDAQ: RHAT) adalah salah satu perusahaan terbesar dan dikenal untuk dedikasinya atas perangkat lunak sumber bebas. Red Hat didirikan pada 1993 dan bermarkas di Raleigh, North Carolina, Amerika Serikat. Red Hat terkenal karena produknya Red Hat Linux salah satu distro Linux utama.
Kubuntu
Kubuntu merupakan varian resmi dari Ubuntu yang menggunakan KDE sebagai lingkungan Desktop nya, berbeda dengan Ubuntu yang menggunakan Gnome dan Xubuntu yang menggunakan Xfce sebagai lingkungan desktop nya. Kubuntu didistribusikan secara gratis, Kubuntu bisa didapatkan dengan cuma-cuma, baik melalui media unduh atau ShipIt.
Xubuntu
Xubuntu adalah sebuah distribusi Linux dan varian resmi yang berbasiskan Ubuntu yang menggunakan lingkungan desktop Xfce. Xubuntu ditujukan untuk pengguna yang menggunakan komputer dengan kinerja rendah atau mereka yang mencari lingkungan meja yang lebih efisien pada komputer dengan kinerja tinggi.
Edubuntu
Edubuntu adalah distro Linux yang dirancang untuk dipergunakan dalam sekolah/ruang kelas. Edubuntu merupakan singkatan dari akronim bahasa Inggris education Ubuntu, yang terjemahan bebasnya kira-kira: "pendidikan untuk semua orang". Edubuntu merupakan varian dari Ubuntu.
Blankon
BlankOn Linux adalah distro Linux yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Tim Pengembang BlankOn menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia.
Kelebihan linux :
• Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka alias tidak ada biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
• Linux dengan tampilan visual yg memudahkan dalam penggunaannya. Efek 3D dimensi untuk desktop pun sudah bisa dinikmati.
• Linux memiliki aplikasi yg lengkap dan terus dikembangkan “ aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat di Linux”
• Linux memliki keamanan yg sangat baik. “Dah coba sebagai server “Suse”
• Linux relatif stabil “Kata temen yg menggunakan Slackware”
• Penggunaan Linux hanya memerlukan komponen komputer yg kecil dengan kata lain computer yg “Jadul” pun bisa dipakai.
Kekurangan Linux :
Sistem Operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows (maklum kalah cepet lahir nya..) sehinga perlu waktu dan tenaga ekstra untuk belajar menggunakannya.
Penggunakan WYSWYG(What You See is What you Get) belum bisa berjalan secara menyeluruh, sehingga diperlukan trik tersendiri untuk menggunakannya.
Pabrikan komputer DELL menyatakan menggunakan system oprasi ubuntu dari linux lebih aman dari microsoft windows.
ubuntu merupakan system oprasi lengkap berbasis linux dan tersedia secara bebas. Menurut DELL sebagian besar virus dan spyware di rancang oleh hacker bukan untuk linux.
Ubuntu adalah distribusi linux yang berbasiskan pada debian dan memiliki interface desktop.
proyek ubuntu di sponsori oleh cannonical Ltd(perusahaan milik mark shuttleworth). Nama ubuntu di ambil dari konsep ideologi di afrika selatan."ubuntu" berasal dari bahasa kuno yang berarti rasa prikemanusiaan terhadap sesama manusia. Ubuntu juga bisa berarti "aku adalah aku keberadaan kita semua". Tujuan dari distribusi Linux ubuntu adalah membawa semangat yang tergantung di dalam ubuntu yang membawa ke dalam perangkat lunak.
ubuntu adalah system oprasi lengkap berbasis Linux,tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Komunitas ubuntu di bentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi ubuntu.
Distro turunan Debian
Beberapa distro yang diturunkan dari Debian:
• Adamantix
• Agnula, "A GNU Linux Audio distribution"
• BeatrIX, Live CD berbasis Knoppix, namun menggunakan GNOME
• BenHur
• Bonzai Linux, cocok pada CD ROM berukuran 180MB
• BRLSpeak, ditujukan bagi penderita tuna netra
• ClusterKnoppix, varian dari Knoppix yang menggunakan sistem OpenMosix
• Corel Linux, yang kemudian dilensikan ke Xandros
• Damn Small Linux, varian dari Knoppix yang cocok untuk CD-Rom berukuran 50MB
• De2, sebuah distro racikan Depok (Jawa Barat) yang di-update setiap minggu
• Debian-BR, ditujukan bagi pengguna berbahasa Portugis
• Debian Beowulf, jumpulan aplikasi-aplikasi agar Debian cocok bagi Beowulf cluster
• Debian HAM, agar cocok bagi radio amatir
• Debian JP, bagi pengguna berbahasa Jepang
• Debian-Med, sub proyek Debian yang ditujukan bagi aplikasi-aplikasi kesehatan
• Debian-Lex, sub proyek Debian yang ditujukan bagi kantor hukum
• Debian-NP, sub proyek Debian yang ditujukan bagi organisai non profit
• Debian Junior atau Debian-JR, sub proyek Debian yang ditujukan bagi anak-anak berumur 7-12 tahun
• Debtoo
• Emdebian
• Engarde, distribusi komersial yang ditujukan untuk masalah keamanan jaringan
• ESware Linux
• Euronode, router/firewall
• FAI, "Fully Automatic Installation", berisikan perangkat-perangkat instalasi otomatis Debian bagi sebuah Linux Cluster atau komputer-komputer yang berlainan
• Familiar, distribusi komputer genggam
• Gibraltar, distribusi komersial berbasiskan CD-ROM bagi router/firewall
• Gnoppix, varian dari Knoppix yang berbasiskan Gnome
• Groovix, desktop komersial yang bisa terpasang sampai dengan 3 monitor, keyboard dan mouse secara bersamaan (multihead computer)
• Hikarunix, Live CD untuk memainkan game Go. Berbasiskan DamnSmallLinux
• IMPILinux, berbasiskan Knoppix, ditujukan bagi pengguna berbahasa Afrika Selatan
• IndLinux, bagi pengguna berbahasa Hindi
• INSERT, Inside Security Rescue Toolkit, boot dari CD-ROM berukuran kartu kredit, minimalisasi dari Knoppix
• Kanotix, Live CD berbasiskan Knoppix
• KnoppMyth, cd instalasi MythTV yang berbasiskan Knoppix
• Knoppix, dijalankan dari CD, berbasiskan KDE
• Kubuntu, distribusi Desktop berbasis KDE
• Libranet, distribusi desktop komersial
• Linex, ditujukan bagi pengguna berbahasa Spanyol. Dibuat bagi pemerintah daerah Extramadura, Spanyol
• Linspire, dulunya bernama Lindows. Distribusi desktop komersial
• Linuxin
• Mepis, distribusi desktop.
• Morphix, varian dari Knoppix
• Oralux
• Pebble, bagi peralatan 'embedded" wireless. Pas untuk flash card berukuran 128 MB
• Pingoo, ditujukan bagi pengguna berbahasa Perancis
• Quantian, varian dari Knoppix yang ditujukan bagi tugas-tugas analisa numerik dan kuantitatif
• RAYS LX
• Skolelinux, distribusi desktop bagi sekolah
• Stonegate
• TeleMetryBox
• Trx, ditujukan bagi pengguna berbahasa Turki
• Ubuntu, distribusi desktop (menggunakan GNOME)
• UserLinux
• Whoppix, Live CD berbasiskan Knoppix yang dipergunakan untuk penetration testing toolkit
• Xandros, distribusi desktop komersial
• XFDeb, XFS on Debian
Macam-macam distribusi Linux (distro), diantaranya yaitu :
Ubuntu
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik seorang kosmonot asal Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan, "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
OpenSUSE
SUSE [ˌoʊpɛnˈsuːzə], sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional,[2] , adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem). SUSE Linux awalnya merupakan distro Slackware terjemahan bahasa Jerman. Ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E berhubungan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse karena pengucapan namanya yang sama.
Fedora
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan
Mandriva
Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft). Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.
Slackware
Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro Linux awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.
Debian
Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
PCLinuxOS
PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop. Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.
Knoppix
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD rescue.
Xandros
Xandros mengacu pada nama distro Linux dan perusahaan (Xandros Corporation) yang membuatnya. Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE. Saat ini, Xandros telah mencapai versi 4. Nama Xandros diambil dari gabungan X Window System dan pulau Andros di Yunani.[1] Didirikan bulan Mei 2001 oleh Linux Global Partners,[2] perusahaan ini berkantor pusat di kota New York, Amerika Serikat.
CentOS
CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat) adalah sistem operasi gratis yang dibuat dari source code Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berupaya untuk 100% binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Dan tentu saja menggunakan paket RPM.
Red Hat
Red Hat (NASDAQ: RHAT) adalah salah satu perusahaan terbesar dan dikenal untuk dedikasinya atas perangkat lunak sumber bebas. Red Hat didirikan pada 1993 dan bermarkas di Raleigh, North Carolina, Amerika Serikat. Red Hat terkenal karena produknya Red Hat Linux salah satu distro Linux utama.
Kubuntu
Kubuntu merupakan varian resmi dari Ubuntu yang menggunakan KDE sebagai lingkungan Desktop nya, berbeda dengan Ubuntu yang menggunakan Gnome dan Xubuntu yang menggunakan Xfce sebagai lingkungan desktop nya. Kubuntu didistribusikan secara gratis, Kubuntu bisa didapatkan dengan cuma-cuma, baik melalui media unduh atau ShipIt.
Xubuntu
Xubuntu adalah sebuah distribusi Linux dan varian resmi yang berbasiskan Ubuntu yang menggunakan lingkungan desktop Xfce. Xubuntu ditujukan untuk pengguna yang menggunakan komputer dengan kinerja rendah atau mereka yang mencari lingkungan meja yang lebih efisien pada komputer dengan kinerja tinggi.
Edubuntu
Edubuntu adalah distro Linux yang dirancang untuk dipergunakan dalam sekolah/ruang kelas. Edubuntu merupakan singkatan dari akronim bahasa Inggris education Ubuntu, yang terjemahan bebasnya kira-kira: "pendidikan untuk semua orang". Edubuntu merupakan varian dari Ubuntu.
Blankon
BlankOn Linux adalah distro Linux yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Tim Pengembang BlankOn menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia.
Kelebihan linux :
• Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka alias tidak ada biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
• Linux dengan tampilan visual yg memudahkan dalam penggunaannya. Efek 3D dimensi untuk desktop pun sudah bisa dinikmati.
• Linux memiliki aplikasi yg lengkap dan terus dikembangkan “ aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat di Linux”
• Linux memliki keamanan yg sangat baik. “Dah coba sebagai server “Suse”
• Linux relatif stabil “Kata temen yg menggunakan Slackware”
• Penggunaan Linux hanya memerlukan komponen komputer yg kecil dengan kata lain computer yg “Jadul” pun bisa dipakai.
Kekurangan Linux :
Sistem Operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows (maklum kalah cepet lahir nya..) sehinga perlu waktu dan tenaga ekstra untuk belajar menggunakannya.
Penggunakan WYSWYG(What You See is What you Get) belum bisa berjalan secara menyeluruh, sehingga diperlukan trik tersendiri untuk menggunakannya.
Pabrikan komputer DELL menyatakan menggunakan system oprasi ubuntu dari linux lebih aman dari microsoft windows.
ubuntu merupakan system oprasi lengkap berbasis linux dan tersedia secara bebas. Menurut DELL sebagian besar virus dan spyware di rancang oleh hacker bukan untuk linux.
Ubuntu adalah distribusi linux yang berbasiskan pada debian dan memiliki interface desktop.
proyek ubuntu di sponsori oleh cannonical Ltd(perusahaan milik mark shuttleworth). Nama ubuntu di ambil dari konsep ideologi di afrika selatan."ubuntu" berasal dari bahasa kuno yang berarti rasa prikemanusiaan terhadap sesama manusia. Ubuntu juga bisa berarti "aku adalah aku keberadaan kita semua". Tujuan dari distribusi Linux ubuntu adalah membawa semangat yang tergantung di dalam ubuntu yang membawa ke dalam perangkat lunak.
ubuntu adalah system oprasi lengkap berbasis Linux,tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Komunitas ubuntu di bentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi ubuntu.
0 komentar:
Posting Komentar